Ø Ilmu Pengetahuan Sosial Adalah suatu pengetahuan tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan masyarakat. ilmu pengetahuan Sosial juga
mengajarkan kita dalam berinteraksi yang baik dengan masyarakat sekitar.
Misalnya, kita wajib menghormati orang yang lebih tua, berbicara dengan
bahasa yang sopan dan benar
Ø Ilmu Sosial Dasar Adalah suatu usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah sosial, dan juga
membicarakan hubungan timbal balik hubungan antara manusia dengan
lingkungan. Tujuannya untuk mengkaji gejala-gejala sosial dan lebih memahami
dan menyadari setiap kenyataan sosial dan masalah sosial ada dalam
masyarakat, Contohnya: Faktor Budaya, Faktor Biologis, Faktor
Psikologis,Faktor ekonomi
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
- Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pengajaran.
- Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
Ilmu Pengetahuan Dasar dibagi Menjadi 3:
A. fakta-fakta sosial yang ada dalam kemasyarakat, yang secara bersamaan
merupakan masalah sosial tertentu.
B. konsep-konsep sosial atau pengertian mengenai fakta-fakta sosial
dibatasi pada konsep dasar atau apa saja yang sangat diperlukan untuk
mempelajari masalah-masalah sosial yang terdapat dalam Ilmu Pengetahuan
Sosial.
C.konflik-konflik yang timbul dalam masyarakat,
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan
sosial antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DALAM MASYARAKAT YANG TERLIBAT DALAM KENYATAAN-KENYATAAN SOSIAL
2.1 Masalah Kependudukan
tingginya angka
kelahiran, banyak nya orang, dan pertumbuhan penduduk yang tak
terkendali. Hal ini terjadi di setiap daerah baik di kota maupun di
tingkat desa. Hal itulah yang menyebabkan Indonesia berada di urutan
ke 4 untuk negara dengan populasi penduduk terbanyak dibawah Amerika
Serikat. Berikut adalah masalah kependudukan yang terjadi di
indonesia.
A.
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Ya
benar, jumlah penduduk dan pertumbuhanya memang sudah tidak
terkendali lagi di indonesia. Bayangkan saja telah disebutkan
sebelumnya di awal bahwa jumlah penduduk Indonesia berada di urutan
ke empat terbesar di dunia setelah berturut-turut China, India,
Amerika Serikat dan keempat adalah Indonesia. Jumlah penduduk
Indonesia dari hasil Sensus 2010 mencapai angka 237.641.326
B.
Penyebaran Penduduk Yang Tidak Merata
Penyebaran
penduduk yang tidak merata yang menyebabkan daerah tertentu menjadi
padat seperti Jakarta, Bekasi, Bandung dan kota lain di Indonesia
yang tidak meratanya penyebaran penduduk.
Hal
ini juga didukung dengan warga yang berbondong-bondong datang ke
Ibukota pada musim mudik lebaran. Yang menambah kepadatan ibukota,
mungkin apabila mereka memiliki keahlian yang bisa digunakan untuk
bertahan hidup di ibukota.
2.2 Masalah Individu,Keluarga Dan Masyarakat
Individu:
Dalam bahasa latin individu berasal dari kata
individuum, yang artinya tak berbagi. Dalam bahasa inggris individu berasal
dari kata in dan divided. Yang artinya tidak berbagi. jadi individu artinya
tidak terbagi atau satu kesatuan.
Keluarga
Keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri
dari beberapa individu yang terikat dengan adanya hubungan perkawinan atau
darah. Keluarga yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak biasanya di sebut dengan
keluarga inti. Keluarga ini memiliki fungsi dimana individu-individu itu pada
dasarnya dapat menikmati bantuan utama dari sesamanya,serta keamanan dalam
hidupnya.
Masyarakat:
Masyarakat (society) adalah sekelompok orang
yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian
besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok
tersebut. Umumnya, masyarakat adalah kumpulan dari penduduk yang menjalani
kehidupan sosial di suatu wilayah.
Contoh:
Agama adalah sikap masyarakat atau kelompok
manusia terhadap kekuasaan dan kekuatan mutlak yang dianggap atau diyakini
sebagai suatu yang menentukan atau berperan menentukan kepentingan nasib
sekelompok manusia itu sendiri.
Pada zaman sekarang ini, agama banyak
orang-orang yang mudah terhasut dalam masyarakat dikarenakan perbedaan agama
atau menganut aliran yang berbeda namun dalam satu agama sehingga menyebabkan
gejolak dalam masyarakat. Dalam kehidupan manusia, khususnya masyarakat
Indonesia agama merupakan salah satu unsur yang sangat penting. Hal itu
terbukti dengan di masukkannya keTuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama
dalam Pancasila, yang merupakan dasar Negara. Ini menujukan bahwa masyarakat
Indonesia menghargai suasana kehidupan yang bersifat keagamaan.
2.3 Masalah
Hubungan Warga Negara & Negara
A.Warga Negara
Warga Negara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah tertentu
dalam hubungannya dengan negara. Dalam hubungan antara warga Negara dan
Negara, warga negara mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap Negara dan
sebaliknya, warga negara juga mempunyai hak-hak yang harus diberikan dan
dilindungi oleh Negars
B. Negara
Secara etimologis, “Negara” berasal dari bahasa asing Staat (Belanda,
Jerman), atau State (Inggris). Kata Staat atau State pun berasal dari
bahasa Latin, yaitu status atau statum yang berarti “menempatkan dalam
keadaan berdiri, membuat berdiri, dan menempatkan”. Kata status juga
diartikan sebagai tegak dan tetap. Dan Niccolo Machiavelli
memperkenalkan istilah La Stato yang mengartikan Negara sebagai
kekuasaan.
Contoh:
Kekerasan yang berulang di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur,
menunjukkan negara gagal melindungi warganya sendiri. Akibat pemahaman
tidak utuh, agama mudah dimanipulasi untuk berbagai
kepentingan.Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan
Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia Benny Susetyo Pr menilai,
kekerasan berlatar agama yang terus berulang terjadi akibat agama tidak
dipahami secara utuh dalam konteks sosial politik dan budaya zaman.
Agama selalu dikaitkan dengan kebenaran absolut. Akibatnya, agama mudah
dimanipulasi kepentingan politik jangka pendek. Di Sampang, konflik
awalnya bisa disebabkan faktor pribadi dan masalah ekonomi serta politik
lokal. Namun, akibat tafsir agama tunggal dan negara yang seharusnya
menjadi penjaga konstitusi gagal berperan, kondisi semakin buruk
2.4 Masalah Pelapisan Sosial
pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah
pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal
(bertingkat).
Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar
belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri
dari kelompok social.
Di dalam organisasi masyarakat primitive pun sebelum mengenal tulisan,
pelapisan masyarakat itu sudah ada. Hal ini terwujud berbagai bentuk
sebagai berikut :
1) adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan-pembedaan hak dan kewajiban ;
2) adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa ;
3) adanya pemimpin yang saling berpengaruh ;
4) adanya orangorang yang dikecilkan diluar kasta dan orang yang diluar perlindungan hukum (cutlawmen) ;
5) adanya pembagian kerja didalam suku itu sendiri ;
6) adanya pembedaan standar ekonomi dan didalam ketidakstabilan ekonomi itu secara umum.
2.5 Masalah Masyarakat Perkotaan & Masyarakat Pedesaan
Masyarakat
perkotaan sering juga disebut urban community. Pengertian masyarakat kota
lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya
yang berbeda dengan masyarakat pedesaan
Sedangkan
masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin
yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga atau anggota
masyarakat yang amat kuat yang hakikatnya, bahwa seseorang merasa
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat di mana ia
hidup dicintai serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap
waktu demi masyarakat atau anggota masyarakat.
Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
- Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
- Orang
kota paa umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung
pada orang lain yang penting disini adalah manusia perorangan atau
individu.
- Pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
Beberapa ciri yang ada pada masyarakat Desa yaitu :
- Sederhana
- Mudah curiga dengan orang-orang atau suatu hal yang mereka anggap asing
- Menjunjung tinggi kesopanan
2.6 Masalah Pertentangan Sosial & Integrasi
Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu.
Individu bertingkah laku karena adanya dorongan untuk memenuhi
kepentingannya. Kepentingan ini sifatnya esensial bagi kelangsungan
hidup individu itu sendiri, jika individu berhasil memenuhi
kepentingannya, maka ia akan merasakan kepuasan dan sebaliknya kegagalan
dalam memenuhi kepentingan akan menimbilkan masalah baik bagi dirinya
maupun bagi lingkungannya.
1. kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
2. kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
3. kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
4. kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
5. kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain